Penunjukan Kylian Mbappe sebagai kapten Timnas Prancis menandai era baru bagi skuad Les Bleus pasca-pensiunnya Hugo Lloris. Dengan peran baru ini, Mbappe diharapkan membawa energi dan visi baru ke dalam tim. Artikel ini akan mengeksplorasi proses seleksi kapten baru, kontribusi Mbappe sebelumnya, dan tantangan yang akan dihadapinya sebagai pemimpin.
Kylian Mbappe, bintang Paris Saint-Germain dan salah satu pemain terbaik dunia, telah resmi diangkat menjadi kapten Timnas Prancis. Keputusan ini diambil setelah Hugo Lloris, kapten sebelumnya, memutuskan untuk pensiun dari peran internasional. Pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps, memilih Mbappe sebagai kapten yang ideal mengingat performa dan pengaruhnya di lapangan. Meskipun Antoine Griezmann merupakan salah satu kandidat kuat, kontribusi serta impact Mbappe, terutama selama Piala Dunia 2022 di mana ia menjadi top skor, menegaskan alasan pemilihannya sebagai kapten.
Baca juga: Zlatan Ibrahimovic Dipanggil ke Timnas Swedia di Kualifikasi Euro 2024
Kylian Mbappe sebagai Simbol Kepemimpinan Baru
Sebagai kapten baru, Kylian Mbappe diharapkan tidak hanya memimpin dengan permainannya. Ia juga harus menjadi inspirasi dan panutan bagi rekan satu timnya. Tugas ini tidak akan mudah, terutama dengan tantangan yang akan datang seperti Piala Eropa 2024. Mbappe sudah berpengalaman di panggung besar, dan kini dengan tanggung jawab kepemimpinan yang lebih besar. Harapannya, ia akan membawa Timnas Prancis ke tingkat kejayaan baru setelah Piala Dunia 2022.
Tantangan dan Harapan untuk Piala Eropa 2024
Dengan Piala Eropa 2024 di cakrawala, tekanan pada Mbappe untuk memberikan hasil akan sangat besar. Prancis tergabung dalam grup yang menantang bersama Belanda dan Republik Irlandia, dan pertandingan pertama Mbappe sebagai kapten akan berlangsung melawan Belanda di Stade de France pada Maret 2023. Ini akan menjadi ujian pertama Mbappe dalam peran kepemimpinannya dan kesempatan untuk membuktikan kemampuan mengendalikan tim dalam kondisi tekanan tinggi.
Pensiunnya Raphael Varane juga meningkatkan beban Mbappe, karena Timnas Prancis kehilangan salah satu bek terbaiknya. Situasi ini mungkin memaksa Deschamps untuk melakukan beberapa penyesuaian strategis. Kepemimpinan Mbappe akan krusial dalam mengintegrasikan anggota tim baru dan mengoptimalkan formasi serta strategi tim.
Kylian Mbappe, dengan semangat muda dan pengalaman internasionalnya, kini berada di depan untuk memimpin Timnas Prancis ke era baru. Kesuksesan nya sebagai kapten akan sangat ditentukan oleh kemampuannya mengadaptasi peran kepemimpinan. Ia harus membawa timnya meraih kesuksesan di Piala Eropa 2024. Ini merupakan kesempatan bagi Mbappe untuk lebih dari sekadar mencetak gol. Ia juga dapat membuktikan kapasitasnya dalam mempengaruhi permainan di level yang lebih luas.